Citragada, Prabu
PRABU CITRAGADA, raja Magada atau Giribraja, mempunyai kakak perempuan yang cantik, bernama Dewi Citrawati. Ayah mereka adalah Prabu Citradarma, sedangkan ibunya bernama Dewi Sundri.
Waktu usia Citragada menjelang dewasa, ayahnya meninggal sehingga ia terpaksa naik takhta menggantikannya. Raja yang sebenarnya masih terlalu remaja itu, kemudian direpotkan oleh banyaknya raja atau putra raja dari berbagai negara yang datang melamar Dewi Citrawati. Namun, semua lamaran itu ditolak, kecuali satu, yakni lamaran Prabu Darmawasesa. Soalnya Prabu Citragada tidak berani menolak lamaran itu secara terang-terangan, sebab Prabu Darmawasesa dari Kerajaan Widarba terkenal amat sakti, ganas, dan kuat bala tentaranya.
Pada saat itu datanglah Patih Suwanda dari Kerajaan Maespati menyampaikan lamaran Prabu Arjuna Sasrabahu. Lamaran itu ternyata diterima, tetapi sebelumnya Patih Suwanda harus menghadapi Prabu Darmawasesa. Perang pun terjadi. Prabu Darmawasesa tewas, dan Patih Suwanda membawa Dewi Citrawati ke Kerajaan Maespati.
Selain itu Citragada juga merupakan nama dari raja Astina, tetapi dalam pewayangan yang raja Astina lebih sering disebut Citranggada atau Citrasena.
Selanjutnya baca CITRANGGADA, PRABU.
Leave a Reply